Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Tips Aman Nyetir di Jalan Tol Ketika Hujan Extreme

  News /   13 Maret 2025

Mengemudi di jalan tol saat hujan ekstrem bisa menjadi tantangan besar. Jarak pandang yang terbatas, risiko ban selip, serta kondisi jalan yang licin membuat berkendara menjadi lebih berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk mengetahui cara berkendara yang aman agar terhindar dari kecelakaan.

Risiko Berkendara di Jalan Tol Saat Hujan Ekstrem

Saat hujan lebat, ada beberapa risiko yang bisa membahayakan pengemudi, di antaranya:

  • Jarak pandang terbatas: Hujan deras dapat menghalangi visibilitas, sehingga sulit melihat kendaraan lain atau rambu lalu lintas.
  • Risiko aquaplaning: Genangan air di jalan tol bisa menyebabkan ban kehilangan traksi dan membuat mobil melayang di atas air.
  • Rem kurang efektif: Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban, sehingga pengereman menjadi kurang maksimal.

Persiapan Sebelum Berkendara Saat Hujan

Sebelum berkendara dalam kondisi hujan ekstrem, pastikan mobil dalam kondisi prima dengan melakukan beberapa pengecekan berikut:

  1. Periksa kondisi ban
    • Pastikan tekanan ban sesuai standar.
    • Cek ketebalan alur ban untuk memastikan daya cengkeram yang baik.
  2. Pastikan wiper berfungsi dengan baik
    • Gunakan wiper dengan kondisi karet yang masih lentur agar efektif menyapu air hujan.
  3. Cek lampu kendaraan dan sistem rem
    • Lampu utama harus berfungsi untuk membantu visibilitas.
    • Pastikan sistem rem bekerja optimal untuk menghindari selip.

Tips Mengemudi Aman di Jalan Tol Saat Hujan Ekstrem

Agar tetap aman saat berkendara di jalan tol ketika hujan deras, ikuti tips berikut:

  1. Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman
    • Kecepatan tinggi saat hujan bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
    • Jaga jarak lebih jauh dari kendaraan di depan untuk mengantisipasi pengereman mendadak.
  2. Nyalakan lampu utama, bukan lampu hazard
    • Lampu utama membantu kendaraan lain melihat posisi Anda.
    • Jangan gunakan lampu hazard kecuali dalam keadaan darurat, karena bisa membingungkan pengemudi lain.
  3. Hindari pengereman mendadak
    • Rem mendadak bisa menyebabkan mobil tergelincir.
    • Gunakan teknik engine brake dengan menurunkan gigi untuk membantu perlambatan.

Cara Menghindari Aquaplaning

Aquaplaning terjadi ketika ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan akibat genangan air, sehingga mobil bisa kehilangan kendali. Berikut cara menghindarinya:

  • Kurangi kecepatan saat melewati genangan air.
  • Jangan memutar setir secara tiba-tiba.
  • Jika mengalami aquaplaning, tetap tenang dan jangan menginjak rem mendadak.

Jika mobil mulai terasa melayang, angkat kaki dari pedal gas perlahan dan biarkan mobil melambat dengan sendirinya hingga kembali mendapatkan traksi.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Gak Boleh Membunyikan Klakson

Kapan Sebaiknya Menepi?

Jika hujan terlalu deras dan visibilitas sangat terbatas, sebaiknya menepi ke tempat yang aman.

  • Tanda-tanda hujan terlalu berbahaya:
    • Tidak bisa melihat kendaraan di depan dalam jarak 10-15 meter.
    • Terjadi banjir atau genangan yang cukup dalam di jalan tol.
  • Pilih tempat berhenti yang aman:
    • Berhenti di rest area atau tempat pemberhentian resmi.
    • Jika darurat, berhenti di bahu jalan dengan menyalakan lampu hazard dan memasang segitiga pengaman.

Kesimpulan

Mengemudi saat hujan ekstrem membutuhkan kewaspadaan ekstra. Kurangi kecepatan, nyalakan lampu utama, hindari pengereman mendadak, dan pastikan mobil dalam kondisi prima sebelum berkendara. Jika hujan terlalu deras, lebih baik menepi ke tempat yang aman daripada mengambil risiko kecelakaan.

Source: https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20221229145548-592-893662/tips-aman-nyetir-di-jalan-tol-saat-terjebak-hujan-ekstrem