Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Hati Hati Modus Pungli Oknum Polisi! Apa Saja Ciri-Cirinya?

  News /   23 Agustus 2024

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul memaparkan modus modus oknum polisi dalam menjalankan praktik pungli. 

Polisi nakal kerap melakukan razia di luar jadwal operasi demi memeras pengguna jalan. "Jadi mau tilang, tapi pura-pura tilang. Kemudian tidak ditilang karena dikasih uang. Soal semacam ini butuh pengawasan," kata Martinus

Martinus pun mengimbau masyarakat untuk tidak ragu-ragu melaporkan praktik pungli yang terjadi di depan mata. Di sisi lain, jangan sampai masyarakat menjadikan pungli sebagai budaya karena ingin dilayani lebih cepat dan mendapatkan SIM secara instan. "Kami berharap masyarakat mau menolak kalau ada bujukan rayuan untuk mempercepat satu proses perizinan. Mempercepat dengan membayar itu harus ditolak," kata dia.

Pungutan liar atau pungli oleh oknum polisi masih menjadi permasalahan klasik yang kerap dialami masyarakat. Tindakan ini tidak hanya merugikan masyarakat secara finansial, namun juga merusak citra institusi kepolisian. Untuk melindungi diri dari praktik yang tidak menyenangkan ini, penting bagi kita untuk mengetahui modus-modus pungli yang sering dilakukan oleh oknum polisi.

Modus-Modus Pungli yang Sering Dilakukan Oknum Polisi

  1. Tilang Selektif: Oknum polisi sering melakukan tilang secara selektif, terutama pada kendaraan yang dianggap menguntungkan. Misalnya, kendaraan mewah atau kendaraan yang membawa barang dagangan.
  2. Permintaan Uang untuk Mempercepat Proses: Oknum polisi meminta sejumlah uang untuk mempercepat proses pembuatan SIM, STNK, atau BPKB.
  3. Memanfaatkan Kesalahan Kecil: Oknum polisi mencari-cari kesalahan kecil pada kendaraan, seperti lampu yang redup atau ban yang sedikit gundul, lalu meminta sejumlah uang untuk "menyelesaikan" masalah tersebut.
  4. Membuat Kasus Palsu: Dalam beberapa kasus, oknum polisi bahkan membuat kasus palsu, seperti membawa narkoba atau senjata tajam, untuk memeras korban.
  5. Pungli di Tempat Wisata: Di tempat-tempat wisata yang ramai, oknum polisi sering meminta uang parkir atau retribusi yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Baca juga: BBM Jenis Baru Siap Dijual! Lebih Murah?

Contoh Kasus Pungli oleh Oknum Polisi

  • Kasus SIM: Seorang warga mengeluhkan kesulitan dalam mengurus perpanjangan SIM karena oknum polisi meminta sejumlah uang tambahan di luar biaya resmi.
  • Kasus Tilang: Seorang pengendara motor ditilang dengan alasan tidak membawa STNK. Namun, saat akan membuat surat tilang, oknum polisi meminta sejumlah uang agar tidak diproses lebih lanjut.
  • Kasus Razia: Dalam sebuah razia kendaraan bermotor, sejumlah pengendara mengeluhkan tindakan oknum polisi yang meminta uang pelicin agar tidak ditilang.

Baca juga: BBM Jenis Baru Siap Dijual! Lebih Murah?

Cara Menghadapi Pungli oleh Oknum Polisi

  1. Tetap Tenang dan Sopan: Jaga sikap yang tenang dan sopan saat berhadapan dengan oknum polisi.
  2. Minta Identitas: Minta oknum polisi menunjukkan identitasnya dan nomor registrasi kendaraannya.
  3. Rekam Peristiwa: Jika memungkinkan, rekam seluruh proses penilangan menggunakan ponsel Anda.
  4. Laporkan Kejadian: Laporkan kejadian tersebut ke Propam (Profesional dan Keamanan) Polri, Ombudsman, atau Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
  5. Cari Saksi: Cari saksi yang dapat membenarkan kejadian tersebut.
  6. Konsultasi dengan Pengacara: Jika Anda merasa perlu, konsultasikan masalah ini dengan pengacara.

Pencegahan Pungli

  • Kenali Hak dan Kewajiban: Pelajari hak dan kewajiban Anda sebagai warga negara.
  • Bergabung dengan Komunitas: Bergabung dengan komunitas atau forum diskusi yang membahas masalah lalu lintas dan penegakan hukum.
  • Sosialisasikan Informasi: Sebarkan informasi tentang modus-modus pungli dan cara menghadapinya kepada orang lain.

Tips Tambahan

  • Jangan Takut Melapor: Jangan ragu untuk melaporkan setiap tindakan pungli yang Anda alami.
  • Lindungi Diri Anda: Utamakan keselamatan diri Anda. Jangan melakukan perlawanan fisik jika merasa terancam.
  • Berkolaborasi: Ajak masyarakat untuk bersama-sama melawan praktik pungli.

Kesimpulan

Pungli merupakan tindakan yang merugikan dan bertentangan dengan hukum. Dengan mengetahui modus-modus pungli dan cara menghadapinya, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari praktik yang tidak menyenangkan ini. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi.