
5 Penyebab Bensin Mobil Boros yang Sering Diabaikan
News / 27 Juni 2025
Banyak pemilik mobil mengeluh konsumsi bahan bakar yang boros tanpa menyadari bahwa kebiasaan kecil bisa menjadi penyebab utamanya. Menghemat bensin bukan hanya soal irit mengemudi, tetapi juga memahami bagaimana kondisi kendaraan dan cara penggunaannya berpengaruh pada efisiensi bahan bakar. Berikut ini lima penyebab bensin mobil boros yang sering tidak disadari:
- Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Setiap mesin kendaraan dirancang untuk bekerja optimal dengan jenis bahan bakar tertentu berdasarkan nilai oktannya. Menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik dapat menyebabkan pembakaran yang kurang sempurna. Hal ini berakibat pada turunnya efisiensi mesin dan meningkatnya konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
- Filter AC Kotor
Filter AC yang kotor dapat menghambat sirkulasi udara di dalam kabin, sehingga sistem pendingin udara (AC) harus bekerja lebih keras. Beban tambahan ini akan berdampak langsung pada kinerja mesin dan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Untuk menjaga efisiensi, lakukan pembersihan atau penggantian filter AC secara berkala.
Baca juga: Sering Terlewat! Pentingnya Sedia APAR di Mobil!
- Tekanan Angin Ban Kurang
Tekanan udara pada ban memegang peranan penting dalam menunjang efisiensi bahan bakar. Ban yang kurang angin membuat mobil terasa lebih berat saat dikendarai. Akibatnya, mesin harus mengeluarkan tenaga lebih besar untuk mempertahankan laju kendaraan. Kondisi ini secara langsung berdampak pada peningkatan konsumsi bahan bakar. Meskipun tampak sepele, kebiasaan ini dapat berdampak signifikan terhadap efisiensi konsumsi BBM dalam jangka panjang. Matikan mesin apabila kendaraan tidak digunakan dalam waktu cukup lama.
- Sering Menyalakan Mesin dalam Keadaan Diam
Kebiasaan menyalakan mesin dalam keadaan mobil diam, seperti saat menunggu ataupun parkir dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar. Mesin tetap bekerja dan membakar bensin meskipun kendaraan tidak bergerak, apalagi jika AC atau perangkat elektronik lain tetap menyala. Oleh karena itu, sebaiknya matikan mesin jika mobil berhenti cukup lama untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi.
- Membawa Beban Berlebih
Membawa muatan berlebih merupakan salah satu faktor signifikan yang dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar kendaraan. Setiap mobil telah dirancang dengan kapasitas angkut maksimum yang disesuaikan dengan kemampuan mesin, sistem suspensi, dan struktur kendaraan secara keseluruhan. Ketika mobil dipaksa membawa beban yang melebihi batas tersebut, maka beban kerja mesin akan meningkat secara drastis, terutama saat akselerasi, melewati tanjakan, atau saat berkendara dalam kondisi lalu lintas padat. Untuk menjaga efisiensi penggunaan BBM, pemilik kendaraan disarankan untuk selalu memperhatikan berat total muatan yang dibawa, hanya menyimpan barang-barang yang benar-benar diperlukan,
Menghemat bensin tidak selalu harus dengan mengurangi perjalanan. Dengan memperhatikan lima hal di atas, Anda bisa membuat mobil lebih efisien dan tetap nyaman digunakan. Perawatan rutin, kebiasaan berkendara yang bijak, dan perhatian pada detail kecil bisa membuat perbedaan besar dalam konsumsi bahan bakar.
Sumber: https://www.doktermobil.com/ciri-mobil-boros-bensin/#Filter_udara_dan_bensin_kotor