
Ternyata Ini Resiko Mobil Hantam Jalan Berlubang
News / 10 Maret 2025
Siapa yang tidak kesal ketika sedang asyik berkendara, tiba-tiba mobil menghantam lubang di jalan? Selain membuat perjalanan tidak nyaman, sering melewati jalan berlubang juga bisa menyebabkan kerusakan pada mobil tanpa disadari. Bahkan, jika dibiarkan terus-menerus, efeknya bisa cukup serius!
Lalu, apa saja dampak buruk yang bisa terjadi jika mobil sering menghantam lubang? Simak ulasannya di bawah ini agar kamu lebih waspada saat berkendara!
1. Ban Lebih Cepat Rusak dan Meletus
Salah satu bagian mobil yang pertama kali terkena dampak saat menghantam lubang adalah ban. Jika sering terkena benturan keras, beberapa hal bisa terjadi, seperti:
- Ban menjadi lebih cepat aus dan tipis
- Dinding ban bisa retak atau benjol
- Tekanan angin dalam ban berkurang drastis
- Risiko ban meletus semakin besar
Jika ban sudah benjol atau retak, sebaiknya segera diganti, karena bisa berbahaya saat berkendara dalam kecepatan tinggi.
2. Velg Bisa Penyok atau Retak
Velg yang sering menghantam lubang juga bisa mengalami penyok atau bahkan retak. Hal ini lebih sering terjadi pada mobil dengan velg berbahan alloy (aluminium) dibandingkan dengan velg baja.
Jika velg penyok atau retak, dampaknya bisa:
- Mengurangi keseimbangan mobil saat berkendara
- Membuat ban bocor halus akibat tekanan udara yang tidak stabil
- Mengganggu sistem pengereman
Kalau sudah seperti ini, mengganti velg bisa jadi satu-satunya solusi.
3. Suspensi dan Shockbreaker Bisa Rusak
Suspensi berfungsi untuk meredam guncangan saat mobil melewati permukaan jalan yang tidak rata. Jika mobil terlalu sering menghantam lubang, suspensi dan shockbreaker bisa cepat aus atau bahkan rusak.
Beberapa tanda suspensi bermasalah akibat jalan berlubang:
- Mobil terasa lebih keras dan tidak nyaman saat melewati jalan rusak
- Muncul bunyi "dug dug" atau gemuruh dari bagian roda saat berkendara
- Mobil terasa tidak stabil saat melaju di kecepatan tinggi
Kerusakan pada suspensi bukan hanya membuat perjalanan tidak nyaman, tapi juga bisa mempengaruhi keamanan saat berkendara.
4. Setir Jadi Tidak Seimbang (Meleset / Balancing Bermasalah)
Sering melewati jalan berlubang juga bisa mengganggu keseimbangan setir. Efeknya, setir terasa "menarik" ke satu sisi, bahkan ketika mobil melaju di jalan lurus.
Beberapa dampaknya adalah:
- Mobil sulit dikendalikan dan terasa "berat" saat berbelok
- Ban cepat aus tidak merata
- Konsumsi bahan bakar meningkat karena mobil tidak melaju dengan efisien
Jika setir sudah mulai terasa melenceng, segera lakukan spooring dan balancing di bengkel untuk mengembalikan keseimbangannya.
Kesimpulan: Hindari Lubang, Kurangi Resiko!
Meskipun terkadang sulit menghindari jalan berlubang, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak buruknya, seperti:
- Selalu perhatikan kondisi jalan dan hindari lubang jika memungkinkan
- Kurangi kecepatan saat melewati jalan yang rusak
- Gunakan tekanan ban yang sesuai agar lebih tahan terhadap benturan
- Rutin melakukan pengecekan kaki-kaki mobil di bengkel
Jadi, mulai sekarang lebih berhati-hati saat berkendara. Jangan sampai mobil kesayangan mengalami kerusakan hanya karena sering menghantam lubang di jalan.
Bagikan artikel ini ke teman-teman agar mereka juga lebih waspada!
Source: https://www.carmudi.co.id/journal/kerusakan-mobil-gara-gara-hantam-lubang-di-jalan/