Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Ternyata Gara-gara Ini Mengendarai Mobil Matik Tidak Bisa 2 Kaki

  News /   01 Oktober 2022

Pabrikan membuat mobil dengan transmisi matik untuk mempermudah penggunanya saat berkendara, terutama ketika kondisi macet. Pengemudi tidak perlu menekan pedal kopling yang membuatnya cukup pegal.

Dikutip dari viva.co.id, Untuk mengoperasikan mobil matik hanya membutuhkan kaki kanan. Satu kaki tersebut bertugas untuk mengoperasikan dua pedal, yaitu gas, dan rem. Artinya kaki kiri beristirahat, tidak seperti mengendarai mobil transmisi manual. 

Mobil manual dibutuhkan dua kaki untuk menjalankannya, karena kaki kanan biasanya berfungsi untuk menekan pedal gas, dan rem, sedangkan kaki kiri untuk menekan pedal kopling.

Kemudahan itu yang membuat warga di kota-kota besar sebagian lebih tertarik dengan mobil matik untuk digunakan sehari-hari. Lantas kenapa mengendarai mobil matik hanya menggunakan satu kaki?

 

Baca juga: Manfaat Servis AC Mobil secara Berkala

 
Merangkum dari beberapa media luar, kaki kiri yang awalnya ditugaskan untuk menekan pedal kopling pada mobil manual memiliki tenaga lebih besar. Sehingga tidak sesuai saat tugasnya digantikan untuk menekan pedal rem di mobil matik. 
Sebab kaki kiri memiliki tenaga lebih besar, sehingga akan membahayakan pengemudi karena berdampak pada cara pengereman yang kurang halus. Mobil dikhawatirkan berhenti mendadak, dan bisa mengejutkan pengendara di belakang.

Sehingga kaki kanan menjadi pilihan yang tepat untuk menekan pedal rem, sama seperti halnya saat mengendarai transmisi manual.

 

Baca juga: Etika Masuk Jalan Raya dari Persimpangan, Jangan Asal Selonong 

 

Kaki kiri hanya mengatur pedal kopling, sedangkan kaki kanan yang mengatur rem, dan gas. Terkait posisi kaki kiri yang tidak digunakan saat mengendarai mobil matik, ternyata ada posisi yang tepat. Artinya bukan berarti kaki kiri bisa Anda letakkan sesuka hati, sebab akan berbahaya jika posisinya tidak tepat saat berkendara.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Ceronsulting (JDCC) sempat mengatakan, kaki kiri sebaiknya diletakan di floor board, atau dengan posisi selonjoran. Namun jangan terlalu lurus, sebaiknya tidak lebih dari 90 derajat.

“Makannya pabrikan memberikan foot rest di mobil matik, karena untuk tempat kaki kiri yang tidak bekerja. Dan saya bilang mobil matik itu punya tiga pedal," ujarnya kepada Viva. Lebih lanjut jika tidak mempunyai foot rest seperti mobil-mobil matik kelas premium, usahakan kaki tetap di area floor board.

Namun jangan terlalu menekuk, atau meletakan sembarangan, misalnya menekuk kaki di kursi karena letih. "Jangan sekali-kali kaki ditekuk seperti duduk bersila di bangku, karena berbahaya. Selain itu jangan terlalu menekuk, karena peredaran darah bisa kurang lancar. Dalam perjalanan jarak jauh pasti terasa cepat letih," katanya.