Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ini Rahasia Nyetir Mobil Matic Agar Lebih Irit Bahan Bakar

  News /   15 November 2022

Ada caranya, begini tips nyetir mobil matic supaya konsumsi bahan bakar lebih irit. Tentunya dengan menyesuaikan gaya nyetirnya.

Dikutip dari otomania.gridoto.com, Hermas Efendi Prabowo, selaku pemilik bengkel spesialis Worner Matic memberikan tips nyetir mobil matic yang bisa bikin lebih irit bahan bakar. "Kunci utama mobil matik agar lebih irit BBM adalah menjaga putaran mesin," kata Hermas, bebrapa waktu lalu.

Hermas yang juga sebagai pakar transmisi otomatis mobil di Indonesia menyarankan. Untuk menjaga injakan pedal gas pada putaran mesin mobil matic tidak lebih dari 2.000 rpm. Baik dalam kondisi stop and go maupun sedang melaju konstan, jaga putaran mesin mobil di bawah 2.000 rpm.

"Transmisi matik terdapat modul TCU (Transmission Control Unit) yang mendeteksi seberapa besar torsi yang dibutuhkan dengan percepatan laju mobil," jelasnya. 

 

Baca Juga: Enggak Nyangka, Ternyata Ini Pentingnya Lakukan Rotasi Ban Mobil Secara Berkala 

 

"Dari torsi yang dihasilkan mesin, rasio gigi mengatur secara otomatis untuk menjaga laju mobil dari putaran mesin rendah," ujar Hermas. Dengan ini, konsumsi bahan bakar yang dihasilkan terjaga rendah seiring dengan percepatan laju mobil.

Salah satu kelebihan transmisi matic adalah, minim menghasilkan engine brake. "Manfaatkan momentum laju mobil baik di jalan lurus atau turunan untuk sesekali melepas pedal gas," ujarnya lagi. "Jadi ada momen di mana mobil tetap melaju tanpa perlu menginjak pedal gas," lanjut Hermas.

Dan yang terakhir, bisa manfaatkan fitur-fitur pendukung di mobil matic yang menambah efisiensi BBM. Yakni, bisa gunakan mode berkendara ECO yang mengatur throttle response agar pembakaran mesin tidak berlebih dari injakan pedal gas yang dalam.

 

Baca Juga: 3 Hal Wajib Diperhatikan saat Pasang Dash Cam di Mobil, Jangan Cuma Pentingin Ketajaman Gambar 

 

Atau menggunakan AC mobil yang bisa diatur tidak terlalu dingin agar beban kerja mesin ringan. "Pada mobil kelas menengah ke atas ada fitur coasting supaya mobil bisa tetap meluncur tapi putaran mesin idle," pungkas Hermas.