Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Lebih dari Sekadar Melumasi, Ini 5 Fungsi Penting Minyak Pelumas Pada Kendaraan yang Perlu Diketahui

  News /   28 Juli 2022

Pemilik kendaraan bermotor perlu melakukan perawatan kendaraan secara berkala, agar performa kendaraan tetap prima. Satu diantaranya adalah dengan melakukan penggantian berkala minyak pelumas pada ruang mesin.

Dikutip dari tribunnews.com, Periode penggantian minyak pelumas secara berkala ini biasanya mengaku pada rekomendasi pabrikan kendaraan agar kendaraan bisa bekerja optimal.

Cairan pelumas atau oli yang dituangkan ke ruang mesin oleh produsen pelumas sudah dilengkapi dengan beragam kandungan atau zat aditif untuk meningkatkan kualitas base oil dan atau memberikan property baru dari sebuah produk pelumas.

Namun kenyataannya, pelumas mesin - dengan keberagaman racikannya, memiliki fungsi yang penting terhadap semua komponen di ruang bakar. Berikut lima fungsi penting pelumas bagi mesin:

 

1. Memberikan Pelumasan

Fungsi utama oli mesin adalah memberikan pelumasan terhadap setiap komponen mesin yang membutuhkan pelumasan. Keberadaan oli inilah yang bertugas mencegah terjadinya gesekan antar suku cadang seperti piston dan dinding silinder.

Meski begitu, pemilik harus jeli memilih produk berkualitas dengan spesifikasi sesuai kebutuhan kendaraan.

 

Baca juga: Jangan Norak, Kenali Fungsi dan Penggunaan Fog Lamp Mobil

 

2. Mencegah kebocoran gas di ruang bakar

Selain pelumasan, oli mesin juga berfungsi mencegah terjadinya kebocoran gas di ruang bakar. Pada dasarnya oli memiliki kemampuan melumasi setiap komponen di dalam mesin.

Misalnya, saat melumasi antara dinding silinder dan piston, salah satu tugas oli mesin di sini adalah menjadi 'perapat' antar keduanya agar tak ada kebocoran gas di ruang atas maupun bawah piston.

 
 
3. Mendinginkan mesin

Suhu panas pada mesin lumrah terjadi manakala komponen di dalam mesin bekerja. Tapi dengan adanya oli mesin di sana yang bertugas mendinginkan, suhu mesin akan tetap ideal. Namun, jangan berharap kondisi ini terasa ketika Anda telat atau bahkan lupa melakukan penggantian oli.

Untuk diketahui, pada kasus tertentu oli mesin juga dapat menguap seiring pemakaian. Jadi, sangat mungkin overheat terjadi ketika Anda lalai dalam kegiatan ini.

“Karena tugasnya yang seperti itu, maka oli mesin mempunyai masa pakai atau usia pakai yang berkisar selama 6 bulan atau sekian kilometer, mana yang tercapai terlebih dahulu. Rekomendasi tersebut biasanya dicantumkan oleh pabrikan kendaraan di manual book,” kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).

 

4. Mengendalikan kontaminan

Meski bertugas melindungi, gesekan antar komponen mesin sejatinya tidak dapat dihindari. Tapi oli mesin inilah yang berfungsi menjadi pengendali kontaminan, sebut saja logam-logam dari hasil gesekan antar spare parts.Oli nantinya akan membawa serpihan atau kotoran-kotoran tersebut ke filter.

 

Baca juga: Alasan Kenapa Parkir Mobil Mundur Lebih Aman 

 

5. Mencegah karat

Setiap komponen mesin terbuat dari bahan logam. Maka sangat wajar jika karat akan mengintai. Dan, keberadaan oli pula yang bertujuan untuk mencegah karat menghinggapi bagian-bagian mesin itu.

Namun sama seperti poin lain, konsumen harus memerhatikan betul kondisi serta volume dari oli mesin kendaraannya.

Terlepas dari fungsinya, konsumen wajib membaca buku panduan pengguna agar tak salah saat membeli oli mesin kendaraan. Selain itu, pastikan pula memilih pelumas berkualitas seperti produk pelumas lansiran PT Pertamina Lubricants.

Brahma mencontohkan, produk pelumas Pertamina sudah dilengkapi dengan formulasi Nano Guard Technology.

Ini merupakan teknologi pelumas sintetis untuk mesin bensin terbaru dan dirancang dengan cermat untuk memenuhi persyaratan performa teratas yang terbukti efektif melindungi mesin dan membersihkannya secara menyeluruh hingga celah tersempit.