Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Jangan Norak, Kenali Fungsi dan Penggunaan Fog Lamp Mobil

  News /   27 Juli 2022

Kebanyakan mobil sudah dilengkapi dengan lampu kabut alias fog lamp pada bagian depan bawah.

Sesuai namanya, lampu kabut berfungsi sebagai pelengkap headlamp atau lampu utama yang digunakan menambahab visibilitas pengendara saat saat kondisi berkabut atau hujan deras.

Dikutip dari otomotif.kompas.com,Pada beberapa negara, lampu kabut menjadi salah satu persyaratan keamanan yang wajib disematkan pada mobil.

Masih ada pemilik kendaraan yang belum mengetahui fungsi dari lampu kabut. Seringkali, lampu ini hanya dianggap sebagai aksesoris atau tambahan untuk mempercantik tampilan kendaraan saja  Posisinya berada di bagian depan bawah mobil, untuk membantu menerangi area jalan yang tidak terjangkau lampu utama.  

Kemudian, lampu ini juga memiliki fungsi mirip lampu DRL, yaitu agar pengguna jalan yang lain dapat melihat kendaraan dengan jelas. Pemilik kendaraan bisa menyalakan lampu kabut saat berkendara di area yang berkabut, terhalang asap, hujan deras dan kondisi lainnya yang membuat jarak pandang pengemudi menurun. 

 

Baca juga: Alasan Kenapa Parkir Mobil Mundur Lebih Aman 

 

Penggunaan lampu kabut juga dipaparkan secara hukum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.55 Tahun 2015 Pasal 34:  

(1) Kendaraan Bermotor dapat dilengkapi dengan lampu kabut yang berjumlah paling banyak 2 (dua) buah dipasang di bagian depan kendaraan.  

(2) Lampu kabut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan:  

a. dengan cahaya warna putih atau kuning

b. titik tertinggi permukaan penyinaran tidak melebihi titik tertinggi permukaan penyinaran dari lampu utama dekat

c. dipasang pada ketinggian tidak melebihi 800 (delapan ratus) milimeter

d. tepi terluar permukaan penyinaran lampu kabut tidak melebihi 400 (empat ratus) milimeter dari sisi terluar kendaraan

e. tidak menyilaukan pengguna jalan

Namun jangan sampai salah kaprah, walaupun sama-sama penerangan, tapi fog lamp tidak bisa dijadikan pengganti lampu utama. Dijelaskan oleh Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, lampu ini hanya dinyalakan saat keadaan tertentu.

"Ini dikarenakan sorotan fog lamp cenderung melebar daripada pendaran cahaya lampu utama yang lebih jauh menyorot ke depan. Kalau digunakan pada keadaan biasa, bisa mengganggu pandangan pengendara lain," ucap Jusri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

 
Baca juga: 5 Tips Cara Mudah Merawat Mobil Agar Performa Tetap Terjaga 

 

Tidak hanya di bagian depan, lampu kabut juga disematkan di bagian belakang mobil pada beberapa pabrikan mobil. Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan, fungsi lampu kabut di belakang mobil adalah meningkatkan visibilitas pengguna jalan yang berada di belakangnya.

"Orang di belakang kita jadi lebih mudah untuk melihat keberadaan kita di depan. Namun lampu ini tidak menyilaukan karena sorotannya yang ke arah bawah," ucap Marcell.

Dengan menyalakan lampu kabut saat visibilitas rendah, pengemudi yang berada di belakang kita mengetahui keberadaan mobil kita. Ini diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya tabrak belakang.