Jangan Lakukan Ini Supaya Transmisi CVT Tidak Cepat Rusak
News / 16 Februari 2023
Umumnya, mobil-mobil matic keluaran terbaru sudah menggunakan transmisi model CVT atau Continuously Variable Transmission, merupakan model terbaru dari transmisi matic. Transmisi ini dinilai memiliki nilai lebih dari segi kehalusan dan efisiensi BBM yang baik.
Meski begitu, dengan berkembangnya teknologi pada dunia otomotif, jika pemilik mobil tidak merawat atau menggunakannya dengan baik maka bisa terjadi kerusakan. Termasuk penggunaan pada transmisi CVT, bisa terjadi kerusakan akibat kebiasaan buruk pengendara.
Adapun beberapa kebiasaan buruk yang ternyata bisa membuat transmisi mobil menjadi rusak.
1. Nyetir dengan Cara Kasar
Kebiasaan pertama yang menyebabkan transmisi CVT menjadi rusak adalah kebiasaan pengemudi yang kasar saat berkendara. Seperti memindahkan gigi dengan hentakan atau kasar dan menyetir secara agresif, bisa menjadi penyebab kerusakan terjadi.
Baca lainnya: Power Outlet Mobil Kalian Rusak? Tidak Bisa Isi Daya di Mobil? Cek penyebabnya!
Untuk itu saat ingin mengatur posisi gigi, disarankan untuk dilakukan secara halus dan santai saja sehingga transmisi CVT mobil tetap nyaman dan awet saat digunakan.
2. Kurang Tepat Memindahkan Gigi
Kurang tetap memindahkan gigi saat berkendara bisa menjadi penyebab juga transmisi CVT mobil kalian menjadi cepat rusak. Kalian perlu memperhatikan beberapa cara saat menghadapi berbagai keadaan di jalan. Hindari juga memindahkan gigi tanpa menginjak rem saat ingin berjalan atau memindahkan gigi saat mobil sedang berjalan di keadaan tertentu, dapat menyebabkan transmisi jadi cepat rusak.
3. Memindahkan gigi ke ‘P’ sebelum mobil berhenti
Kebiasaan buruk yang beberapa orang tidak sadar adalah mereka sering memindahkan gigi ke ‘P’ saat posisi mobil masih berjalan. Hal ini dapat dengan cepat merusak transmisi karena tuas gerak menjadi patah diakibatkan poros output-nya masih berputar. Sehingga hal yang perlu diperhatikan jika ingin memindahkan posisi gigi ke ‘P’ maka usahakan mobil benar-benar berhenti.
Baca lainnya: 5 Cara membersihkan Jamur di Kaca Mobil!
4. Menggunakan Oli Palsu
Cara kerja dari transmisi CVT mobil sendiri pada dasarnya menggunakan oli pelumas khusus yang tujuan supaya performa CVT tetap nyaman saat digunakan. Penggunaan oli yang tidak sesuai bisa memperburuk kualitas transmisi CVT mobil dan jika terus digunakan, maka bisa menyebabkan kerusakan transmisi. Saat transmisi rusak, maka konsumsi BBM jadi lebih boros.
Jika kalian ingin melakukan perawatan transmisi mobil, kalian bisa datang langsung ke bengkel resmi Honda terdekat atau kalian bisa booking online melalui aplikasi Honda E-Care untuk melakukan perawatan terhadap mobil kesayangan kalian.
Berikut informasi mengenai kebiasaan buruk pengendara yang menyebabkan transmisi CVT rusak. Dapatkan banyak penawaran dan download brochure untuk melihat-lihat produk mobil Honda. Simak terus berita-berita terupdate dari Honda Outside Java di hondaoutsidejava.co.id supaya kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar Honda!