Awas! Ini Bahaya kalau Mobil Nekat Terobos Banjir
News / 18 Oktober 2022
Beberapa ruas jalan di Jakarta terendam banjir. Pengendara mobil tidak disarankan untuk menerobos banjir yang terlalu dalam. Terlalu bahaya jika mobil terobos banjir.
Dikutip dari oto.detik.com, Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, tidak menyarankan mobil menerobos banjir yang terlalu dalam. Sebab, risikonya bukan cuma merusak mobil.
"(Risiko) water hammer sudah pasti. Yang banyak juga terjadi roda masuk lubang entah got, selokan dan lain-lain," kata Sony kepada detikcom, Kamis (6/10/2022). Selain itu, risiko lainnya mobil atau ban juga bisa terkena benda-benda tajam yang terbawa arus. Benda-benda tersebut juga bisa menghambat putaran roda atau merusak bodi mobil.
"(Risiko lainnya) mobil terbawa arus kalau genangan sudah tinggi," ucap Sony. Untuk itu, Sony menyarankan agar pengendara membuang kebiasaan nekat main tancap gas menerobos banjir. Jaga emosi supaya bisa berpikir jenis dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Apakah Benar Ban Profil Tipis Bikin Handling Mobil Stabil
Dari sisi teknis, kalau nekat menerobos banjir berisiko membuat mesin jebol. Hal itu disebabkan oleh air yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga tidak bisa terkompresi. Gejala itu disebut dengan water hammer.
Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.
Lalu kalau terpaksa menerobos banjir, Sony bilang, sebaiknya ketinggian air tidak melebihi setengah ban."Lebih baik berhenti dan melihat kondisi genangan di depan untuk titik patokan kemampuan mobil menerabas dengan aman.
Lihat roda kendaraan yang ada di depan, ketinggian genangannya maksimal 1/2 ban. Jika aman segera melintas," sebut Sony.Nah, untuk melewati genangan air juga tidak bisa sembarangan. Untuk mobil manual, lewati genangan air dengan gigi rendah.
Baca juga: Berkendara Saat Hujan, Gunakan Fitur Defogger Agar Visibiltas Terjaga
Sony tidak menyarankan menggunakan setengah koplng dan memainkan RPM tinggi. "Supaya tidak menciptakan efek ombak yang bisa membuat air tersedot ke dalam air intake," sebutnya. Jadi mobil jangan asal terobos banjir kalau tidak mau mendapat masalah besar, atau bahkan terlibat kejadian yang bisa membahayakan diri sendiri.