Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

9 Tips Atasi Mabuk Perjalanan Agar Berkendara Lebih Menyenangkan

  News /   23 September 2021

Seseorang yang melakukan perjalanan menggunakan mobil, kapal, pesawat, ataupun kapal laut bisa mengalami mabuk perjalanan. Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Mabuk saat perjalanan sering dialami oleh beberapa orang. Serng kali, kondisi tersebut dialami oleh anak-anak, wanita hamil, atau lanjut usia. Meski begitu, bukan berarti orang diluar kategori tersebut bisa saja mengalami mabuk perjalanan.

Kondisi ini membuat seseorang akan merasakan sensasi pusing ketika berkendara menggunakan mobil, kapal, epsawat, atau kereta api. Umumnya kondisi ini dialami oleh seseorang yang menjadi penumpang. Saat mengalami kondisi ini, organ sensorik tubuh mengirim pesan campuran ke otak, menyebabkan pusing, atau mual.

Mabuk perjalanan memang bukan kondisi yang membahayakan, namun hal ini tentu akan membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan. Karena selain merasa mual, mabuk perjalanan mungkin juga akan membuat tubuh terasa lemas, wajah pucat, ketidaknyamanan pada perut, hingga muntah.

Untuk mengatasinya, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk dapat meringankannya, seperti memperbaiki posisi di dalam kendaraan. Berikut kami sampaikan tips-tips mengatasi mabuk perjalanan yang bisa dicoba.

Baca Juga : Ini 4 Keunggulan yang Bikin Honda City Hatchback RS Lebih Istimewa

Ambil Alih Kemudi

Tips mengatasi mabuk perjalanan pertama adalah dengan menyetir. Alih-alih duduk sebagai penumpang, cobalah untuk mengambil alih kemudi kendaraan. Dikutip dari healthline.com, para ilmuwan percaya bahwa mabuk perjalanan disebabkan ketika gerakan yang dilihat mata berbeda dengan gerakan yang dirasakan telinga bagian dalam. Namun, ketika Anda mengemudikan mobil, indra ini mungkin dapat terhubung dengan lebih baik.

 

Menghadap Depan

Tips mengatasi mabuk perjalanan yang kedua yaitu dengan menghadapkan diri ke arah tujuan Anda atau ke arah depan. Jika mengemudi bukanlah suatu pilihan, menghadaplah ke arah yang dituju. Sekali lagi, ini dapat membantu memutuskan hubungan antara indera visual dan telinga bagian dalam. Ketika berada di kapal feri, cobalah bergerak dari buritan (belakang) ke haluan (depan) kapal. Beberapa orang melaporkan bahwa dengan duduk di kursi depan dapat mengurangi gejala mabuk perjalanan. Jadi jika Anda di dalam mobil, pertimbangkan untuk berpindah ke kursi bagian depan.

 

Menatap Cakrawala

Tips mengatasi mabuk perjalanan yang ketiga yaitu dengan menatap cakrawala. Berfokus pada objek stasioner di kejauhan adalah taktik lain yang dianggap dapat membantu dengan stimulus visual. Sekali lagi, Anda mungkin perlu memindahkan posisi di kendaraan tempat Anda bepergian.

 

Ubah Posisi

Tips mengatasi mabuk perjalanan keempat yakni dengan mengubah posisi Anda ketika berada di dalam kendaraan. Beberapa orang menemukan bahwa berbaring dapat membuat kondisi mabuk perjalanan mereka menjadi lebih baik. Bagi orang lain, posisi lain mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Pilihan Anda bergantung pada jenis perjalanan dan kendaraan, jadi bereksperimenlah untuk melihat mana yang paling cocok untuk Anda. Jika berada di dalam mobil, sandarkan kepala ke sandaran kepala dapat menjadi salah satu yang bisa membantu meringankan gejala.

 Lanjutkan Membaca . . .