Tambal Ban Tubeless ala Bengkel Pinggir Jalan Bisa Bikin Bahaya
News / 21 Januari 2022
Ban tubeless memiliki keunggulan tersendiri karena tidak gampang bocor meski tertusuk benda tajam. Tapi ketika ban tubeless mengalami bocor, perlu diketahui metode atau cara menambal yang benar. Lalu bagaimana dengan metode tambal ban tubeless ala karet cacing yang biasanya ada di bengkel-bengkel pinggir jalan?
Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi yang dikutip dari otomotif.detik.com, mengatakan pengendara wajib memeriksa tekanan angin, juga kembangan ban secara rutin dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh ketika akan melakukan perjalanan jarak jauh.
Baca Juga : Musim Hujan Jangan Malas Cek Kondisi Ban Mobil
Temuan Fachrul Rozi dalam kegiatan gelar operasi keselamatan berkendara Hutama Karya bersama Michelin di KM 215 Tol Trans Sumatra (20-21/12/2021), sebagian besar pengendara telah memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang tekanan angin ideal serta ketebalan kembangan ban.
"Tapi kami juga menemukan beberapa kondisi ban yang cukup membahayakan. Misalnya, ban sudah retak-retak di beberapa bagian karena umurnya sudah melebihi umur pakai semestinya namun tetap digunakan. Pada kondisi seperti ini kami sarankan kepada pengendara bahwa ban wajib diganti karena berbahaya," kata Fachrul Rozi dalam keterangan resminya.
Baca Juga : Jangan Pakai Hazard Begini Tips Mengemudi di Jalan Tol Saat Cuaca Hujan
Selain itu, Fachrul Rozi juga menemukan kasus ban bocor akibat metode penambalan ban tubeless yang kurang benar. Hal itu bisa membahayakan ketika mobil dikendarai di jalur bebas hambatan dengan kecepatan tinggi.