Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Sejarah Honda

  News /   16 September 2025

Agustus 1945, Perang Dunia ke-2 berakhir mengakibatkan kota serta industri di Jepang hancur karena habis terbakar. Tentunya aspek ekonomi dan infrastruktur ikut terdampak. Setahun berikutnya, pada Oktober 1946, Soichiro Honda membuka Lembaga Penelitian Teknis Honda di Hamamatsu. Bermula dari bengkel kecil, Honda pertama kali memulai dengan mengembangkan alat tenun nantinya untuk dijual ke industri tekstil yang berkembang pada saat itu. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama karena Honda kehabisan dana. Honda pantang menyerah, Ia memanfaatkan barangbarang sisa perang dunia, yakni mesin radio generator. Honda terus berfikir bagaimana pemanfaatan mesin tersebut dapat menghasilkan uang.

 Tiba-tiba terlintas bagaimana perjuangan istrinya Sachi yang setiap hari harus mengayuh sepeda dengan jarak yang cukup. Dari sanalah Honda mendapatkan ide untuk memasangkan mesin tersebut ke sepeda. Hal inilah menjadi awal mula lahirnya sepeda motor. Setelah itu Honda mulai membuat Bicycle Assist Auxiliary Engine atau mesin bantu sepeda. Saat itu perusahaannya berkembang cukup pesat, produk buatannya diterima masyarakat. Hambatan datang lagi menghampiri Honda, saat itu mesin masih sulit digunakan karena kualitas turpentine (pelumas) masih rendah, untuk menghidupkan mesin diperlukan memanaskan oli di dalam mesin dengan memutar pedal minimal 30 kali. Namun, dengan begitu mesin bantu sepeda buatan Honda tetap digemari masyarakat pada saat itu.

Kiyoshi Kawashima adalah pegawai pertama yang memiliki gelar sarjana Teknik, bergabung dengan Honda pada Maret 1947. Berikutnya Kawashima dan Honda mengembangkan bersama mesin serta sepeda motor tersebut. Honda dikenal adalah sosok pekerja keras dan detail dikalangan pegawainya. Saat itu Honda bersama timnya melakukan pengujian mesin sepeda motor. Hal menarik terjadi ketika Honda marah besar dikarenakan sepeda motor yang sedang dilakukan pengujian kehabisan bensin. Honda marah besar kepada Kawashima pada saat itu karena seorang lulusan sarjana teknik tidak bisa memperhitungkan jarak serta konsumsi bensin pada saat pengujian. Seharusnya, Kawashima dapat memperhitungkan hal tersebut sebelum dilakukan uji coba. Kawashima menyadari hal tersebut dan membuatnya lebih teliti serta detail setiap perhitungan bensin serta jarak pada mesin yang dibuat. Hal tersebut yang membuat produk Honda terkenal irit konsumsi bahan bakar sampai dengan saat ini. Melalui kegigihan dan ketekunannya Honda, Kawashima, serta pegawai lainnya terciptalah Sepeda motor pertama Honda, yakni Sepeda Motor Type-A. Mesin ini berkapasitas 50cc dan menghasilkan tenaga 0,5 PS. Sejak saat itu produk Honda semakin dikenal.

Pada Oktober 1948, diadakan balap motor di Hamamastu dengan 8 putaran dengan jarak 400-meter pada lapangan tanah. Kompetisi tersebut berlangsung menegangkan. Sayangnya pada saat itu pabrik Honda masih kecil dengan teknologi sederhana tapi Honda sangat benci untuk kalah, Honda tidak puas jika tidak menjadi nomor satu. Oleh sebab itu, Honda terus berinovasi sampai sekarang dengan meluncurkan berbagai macam produk yang dikenal dan diterima masyarakat seluruh dunia. Salah satunya adalah mobil-mobil yang terkenal dengah kehandalan mesin serta hemat bahan bakar. Di Indonesia mobil Honda dengan teknologi Hybrid menjadi pilihan berkendara masyrakat Indonesia misalnya, New Honda HR-V e:HEV dan STEP WGN e:HEV.

Sumber: https://www.hondajakartacenter.com/update_details/?slug=sejarah-honda