Nyetir Lama di Tol Awas Gejala Highway Hypnosis
News / 03 Desember 2021
Menyetir dengan durasi yang lama di jalan tol bisa menyebabkan kelelahan. Kelelahan karena mengemudi di jalan tol bisa disebabkan karena kebosanan.Menurut Instruktur dan founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, inilah yang dinamakan highway hypnosis. Highway hypnosis terjadi karena kebosanan berkendara di jalan tol yang suasananya monoton.
"Jalan bebas hambatan sangat memicu seseorang mengalami fatigue (keletihan) yang berangkat dari kebosanan. Karena kecepatannya konstan, itu akan membuat monoton. Terus scenery (pemandangan), pandangan kiri-kanan ini sangat membosankan. Orang gampang terbuai, orang gampang masuk dalam situasi highway hypnosis," kata Jusri kepada detikcom.
Dijelaskan Jusri, highway hypnosis adalah situasi orang yang terbuai karena situasi yang monoton. Highway hypnosis masuk golongan fatigue atau keletihan.
Baca Juga : Didukung PPNBM DTP, Honda Brio Jadi Model Honda Terlaris Di Sepanjang Perhelatan Giias 2021
"Highway Hypnosis terjadi karena kebosanan. Kebosanan ini biasanya terjadi di situasi monoton. Ini bisa diakibatkan oleh gerakan kendaraan yang konstan, scenery atau view kiri-kanan yang membosankan, lingkungan membosankan, masalah dari dalam kendaraan yang membosankan, ini yang bisa menyebabkan situasi Highway Hypnosis, walaupun dia dalam keadaan bugar, tidur cukup, sehat," jelas Jusri.
Jusri mengatakan, keletihan fisik ditambah situasi highway hypnosis membuat risiko kecelakaan semakin tinggi."Kalau dia lari 80 km/jam saja, dalam 1 detik saja dia sudah menempuh 22 meter, tidak terkonsentrasi. Setengah detik saja dia sudah keluar badan jalan, ke bahu jalan. Kalau di bahu jalan itu ada barrier, dihajar sama dia," sambungnya.