Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Jenis Jenis Transmisi Otomatis pada Mobil, Mana yang Paling Cocok Untuk Kamu?

  News /   24 Oktober 2025

Mobil dengan transmisi otomatis kini semakin popular di Indonesia karena menawarkan kenyamanan berkendara, terutama di kondisi lalu lintas padat. Namun, di balik kenyamanannya, ternyata transmisi otomatis memiliki berapa jenis berbeda, masing-masing punya karakteristik, kelebihan, dan cara kerja tersendiri. Yuk, kenali satu per satu agar kamu bisa memilih mobil yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!

  1. Torque Converter (AT Konvensional)

Ini adalah jenis transmisi otomatis yang paling klasik dan sudah digunakan sejak lama. Sistemnya menggunakan tourque converter sebagai pengganti kopling untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda.

Kelebihan :

  • Perpindahan gigi halus dan responsif
  • Cocok untuk penggunaan jangka Panjang
  • Mampu menyalurkan torsi besar

Kekurangan :

  • Konsumsi bahan bakar cenderung lebih boros disbanding tipe lain

Contoh mobil yang menggunakan : Accord & CR-V

  1. CVT (Continuosly Variable Transmission)

Jenis transmis otomatis ini menggunakan puli dan sabuk baja untuk menghasilkan rasio gigi yang berubah secara mulus, tanpa hentakan.

Kelebihan :

  • Perpindahan halus tanpa jeda (Smooth)
  • Konsumsi bahan bakar lebih efisien
  • Suara mesin lebih halus

Kekurangan :

  • Sensasi berkendara terasa kurang “sporty” bagi Sebagian orang
  • Biaya perawatan bisa lebih tinggi jika tidak dirawat dengan benar

Contoh mobil yang menggunakan : Brio, City, HR-V & WR-V

  1. Dual-Clutch Transmission (DCT)/Direct Shift Gearbox (DSG)

Transmisi ini menggabungkan performa transmisi manual dengan kenyamanan otomatis. Menggunakan dua kopling terpisah, satu untuk gigi genap dan satu untuk gigi ganjil, sehingga perpindahan gigi berganti dengan cepat.

Kelebihan :

  • Perpindahan gigi super cepat dan responsif
  • Performa mirip mobil balap
  • Efisiensi bahan bakar cukup baik

Kekurangan :

  • Komponen kompleks dan biaya perawatan lebih tinggi
  • Kurang ideal untuk jalanan yang macet ekstrem
  1. Automated Manual Transmission (AMT)

AMT sebenarnya adalah transmisi manual yang dioperasikan secara otomatis dengan bantuan sistem elektronik dan actuator.

Kelebihan :

  • Harga mobil lebih terjangkau
  • Efisiensi bahan bakar mirip transmisi manual
  • Tidak memerlukan kopling manual

Kekurangan :

  • Perpindahan gigi terasa agak lambat atau “tersendat”
  • Kurang halus dibandingkan CVT atau AT konvensional
  1. Hybrid Transmission (e-CVT pada Sistem Hybrid)

Khusus pada mobil hybrid, transmisi otomatis menggunakan sistem e-CVT (electronic CVT) yang bekerja sama dengan motor listrik dan mesin bensin.

Kelebihan :

  • Performa halus dan efisien
  • Emisi Rendah
  • Akselerasi responsive berkat motor listrik

Kekurangan :

  • Harga mobil dan biaya perawatan lebih tinggi

Sistem ini digunakan pada model seperti Honda CR-V e:HEV atau Accord e:HEV, yang memadukan tenaga bensin dan listrik secara cerdas.

Setiap jenis transmisi otomatis punya keunggulan dan karakter berbeda. Kalau kamu mencari kenyamanan dan efisiensi bahan bakar, transmisi CVT bisa jadi pilihan tebaik. Namun jika kamu lebih suka performa sporty dan respons cepat, DCT bisa jadi jawabannya. Dengan memahami karakter masing-masing transmisi, kamu bisa lebih bijak memilih mobil yang paling cocok dengan gaya berkendaramu.

Source : https://garasi.id/artikel/kenali-jenis-jenis-transmisi-otomatis/68c2432f2abb7952941073b4