Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Fatalnya Asal Memasang Karpet Mobil

  News /   27 Juni 2022

Karpet mobil memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai penunjang kenyamanan di dalam kabin. Namun, pemilihan dan pemasangannya tak boleh asal, karena ada risiko yang cukup fatal bila sampai mengabaikannya.

Dikutip dari otomotif.kompas.com, Perlu diketahui, tak sedikit kasus kecelakaan seperti tabrakan, dipicu akibat keceroban pengendara yang mengabaikan posisi pemasangan karpet.

Dampaknya bisa mengganggu pengendalian mobil, dan akan fatal bila sampai mengganjal pedal gas karena membuat laju mobil tak bisa dihentikan.

 

Baca juga: Perilaku yang Dapat Merusak Komponen Mobil Transmisi Matik
 
Kondisi tersebut biasanya terjadi bukan karena pemasangan karpet yang asal saja, tapi juga pemilik mobil yang salah memilih model desain karpet sehingga tak memperhatikan celah ruang gerak bebas pedal gas, rem, dan kopling.

"Karpet variasi di pasaran banyak yang tidak pas dengan ukuran standar. Ukuran kekecilan tanpa sepengetahuan pengemudi kadang-kadang ngangkat sendiri," ucap Sony Susmana Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI)  kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Jenis-jenis bahan material karpet dasar, lanjut Sony, tidak jadi masalah yang meningkatkan risiko kecelakaan.
 
Hanya saja, model karpet berbahan beludru secara teori bisa lebih aman karena efektif menyerap air yang bisa menyebabkan pedal gas, rem atau kopling licin.

 

Baca juga: Pahami Fungsi Tombol OD pada Tuas Transmisi Matik

  

Sony mengatakan, barang-barang bawaan juga bisa membahayakan keselamatan karena jika ada botol atau kaleng minuman di taruh bawah dasbor bisa menganggu kerja pedal-pedal kemudi.
 
"Posisi barang bawaan di kabin mobil harus benar-benar rapi, salah sedikit saja tau-tau ada botol jatuh bisa gagal fokus. Kalau jatuh ke bawah kolom stir bisa menyebabkan kecelakaan," ungkapnya.

Karena itu, Sony menyarankan para pengemudi mobil untuk bisa mengatur tata ruang kabin mobil jika membawa barang-barang. Selain risiko kecelakaan bukan tidak mungkin malah justru memancing tindak kejahatan.