Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Cara Menghindar Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalan Tol

  News /   20 Juli 2022

Kecelakaan seperti tabrakan beruntun masih kerap terjadi di Indonesia, biasanya di jalan tol. Tabrakan beruntun bermula karena kendaraan yang tidak menjaga jarak aman.

Dikutip dari otomotif.kompas.com, jadi di, saat mobil di depan mengerem mendadak, kendaraan yang di belakangnya tidak sempat mengerem dan menghindar. Kejadian ini terus berlanjut, sampai ada mobil yang bisa menghindari tabrakan tersebut. Mengenai tabrakan beruntun, sebenarnya ada tips bagaimana agar terhindar dari kecelakaan tersebut. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana. 

 

Baca juga: Cara Memastikan Motor Washer Perlu Diganti atau Tidak 

 
 
Sony menjelaskan, agar bisa terhindar dari tabrakan beruntun, sebaiknya tidak terlalu lama di lajur paling kanan tol. Selain itu, ingat juga kalau lajur paling kanan hanya digunakan ketika mau mendahului kendaraan lebih lambat. "Lajur kanan itu yang paling cepat laju kendaraannya.  

Biasanya saling mendahului pada lajur kanan, sehingga jarang yang menjaga jarak,” ujar Sony kepada Kompas.com belum lama ini. Kemudian, agar bisa menghindari tabrakan beruntun, pengemudi bisa melakukan emergency braking. Namun, melakukan emergency braking harus memerhatikan situasi dan kondisi, jangan sampai menabrak kendaraan lain. 

 

Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Pelat Nomor Asli dan Palsu 

  

“Emergency braking dilakukan dengan cara mengerem sambil membanting setir ke kanan atau kiri, namun dengan catatan tersedia ruang yang aman buat mobil,” katanya. Langkah tersebut merupakan pilihan terakhir ketika ruang yang tersedia di depannya benar-benar terbatas atau mepet. 
 
“Tapi perlu diingat hal ini temporary, kemungkinan berhasilnya kecil karena harus didukung oleh skill pengemudi,” kata Sony. Terakhir, cara paling ampuh terhindar dari tabrakan beruntun adalah jaga jarak aman dengan mobil di depan. Sediakan jarak sekitar tiga detik dengan kendaraan yang ada di depan, sehingga jika terjadi sesuatu, pengemudi bisa menghindar.