Bahaya Menggunakan Ponsel Saat Berkendara
News / 11 Desember 2025
Apa hal pertama yang muncul di pikiran ketika mendengar seseorang menggunakan ponsel saat mengemudi? Tentu saja berbagai risiko serius yang bisa terjadi, termasuk kecelakaan lalu lintas. Kesadaran tentang pentingnya fokus penuh di jalan harus ditanamkan bahkan sebelum menyalakan mesin kendaraan. Untuk memahami betapa berbahayanya hal ini, berikut beberapa fakta penting yang perlu diketahui.
Penerapan e-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement)
Untuk menekan angka kecelakaan, Polda Metro Jaya telah mengaktifkan sistem e-TLE atau tilang elektronik. Teknologi ini mampu mendeteksi berbagai pelanggaran, termasuk pengemudi yang kedapatan memakai ponsel saat berkendara maupun tidak menggunakan sabuk pengaman. Kehadiran e-TLE menjadi pengingat bahwa keselamatan kini diawasi secara lebih ketat melalui kamera cerdas.
Diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009
Larangan menggunakan ponsel saat mengemudi bukan sekadar imbauan moral, tetapi tertulis jelas dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada Pasal 106 ayat 1 disebutkan bahwa setiap pengemudi wajib menjaga konsentrasi penuh saat mengendalikan kendaraan. Dengan kata lain, mengoperasikan ponsel saat menyetir termasuk tindakan yang melanggar aturan.
Gangguan Pengemudi Jadi Penyebab Ribuan Kecelakaan
Data tahun 2019 menunjukkan sekitar 5.000 kecelakaan terjadi akibat berbagai bentuk gangguan saat mengemudi — mulai dari bermain ponsel, makan, membaca, hingga aktivitas lain yang mengalihkan perhatian. Faktor ini berada di posisi kedua dari tujuh pemicu kecelakaan tertinggi di Indonesia. Menariknya, sebagian besar insiden melibatkan pengendara berusia 20–24 tahun, kelompok usia yang dianggap paling aktif menggunakan ponsel.
Konsentrasi Menurun Drastis
Mengoperasikan ponsel sambil menyetir membuat fokus terpecah antara layar dan kondisi jalan. Situasi ini sangat berbahaya karena meningkatkan peluang pengemudi luput memperhatikan kendaraan lain, pejalan kaki, maupun perubahan situasi lalu lintas. Setiap aktivitas kecil yang membuat perhatian teralihkan dapat memicu risiko besar dan harus dihindari sepenuhnya.
Setelah mengetahui berbagai fakta tersebut, sudah waktunya kita membiasakan diri berkendara dengan penuh konsentrasi dan meminimalkan gangguan apa pun. Keselamatan bersama berawal dari langkah sederhana: menyingkirkan ponsel selama menyetir dan mematuhi aturan lalu lintas.
