Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

3 Masalah Mobil Matic yang Harus Diketahui Sebelum Membeli Unitnya, Problem Terakhir Bisa Bikin Mobil Bergetar

  News /   03 Oktober 2022

3 Masalah Mobil Matic yang Harus Diketahui Sebelum Membeli Unitnya, Problem Terakhir Bisa Bikin Mobil Bergetar.

Dikutip dari otomania.gridoto.com, Ada beberapa masalah yang umumnya ditemui di mobil matic kovensional yang harus diketahui buat para pemilik maupun calon pemilik kendaraan.

Sebab, dengan mengetahui masalah mobil matic konvensional, diharapkan dapat mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah dan mencari solusinya.

Untuk lebih jelasnya, berikut 3 masalah mobil matic yang harus sobat Otomania ketahui:

 

Baca juga: Ternyata Gara-gara Ini Mengendarai Mobil Matik Tidak Bisa 2 Kaki 

 

1. Tidak Bisa Pindah Gigi 

Biasanya kasus ini terjadi ketika Anda tidak bisa memindahkan tuas transmisi dari posisi Park (P) ke posisi lainnya (R, N, D, S, 2, 3). 

Biasanya gejala gigi tidak bisa pindah disebabkan oleh switch rem rusak. Switch rem rusak menyebabkan transmisi matik mendeteksi pengendara tidak menginjak rem, sehingga transmisi tidak bisa berpindah dari posisi Park.

 

2. Entakan saat Pindah Gigi 

Mobil matic terasa mengentak atau terdengar bunyi jedug saat dijalankan merupakan masalah paling umum ditemui. 

Gejala jedug ini kemungkinan terjadi akibat kerusakan baik pada sektor mekanis atau elektris. 

Jedug pada matik elektris biasanya akibat dari solenoid pressure atau sensor speed TCM. 

Jika masih matic manual, biasanya kerusakan terjadi pada sil piston matic yang mulai mengeras sehingga oli matik bocor. 

Jika sudah bocor, tekanan oli matic akan tidak cukup kuat untuk mengoper gigi pada rpm yang sesuai sehingga gigi berpindah pada rpm yang terlalu tinggi sehingga terasa menyentak. 

 

Baca juga: Manfaat Servis AC Mobil secara Berkala 

 

3. Mobil Bergetar Ketika Mulai Dijalankan 

Hal ini biasanya terjadi akibat kondisi baik pelat maupun kampas kopling sudah buruk. 

Biasanya hal ini terjadi karena kampas kopling gosong atau sudah aus. 

Permukaan kampas atau pelat kopling yang tidak rata itu seperti kondisi flywheel yang tidak rata pada transmisi manual.