Waktu Ideal Ganti Minyak Rem, Kalian Sudah Ganti Belum?
News / 26 Desember 2022
Minyak rem memiliki peran yang penting supaya mobil untuk membantu kinerja dari rem. Sebetulnya minyak rem ini tidak akan pernah habis jika tidak terjadi kebocoran, meskipun begitu minyak rem tetap harus diganti berkala. Minyak rem sendiri terbuat dari bahan sintetis yang sifatnya asam, berbeda dengan cairan lain pada sistem hidrolik yang lain. Minyak rem sendiri berfungsi untuk mengurangi panas karen adanya gesekan logam akibat pegereman. Cara kerja rem yaitu dengan mengubah energi gerak menjadi energi panas dan suhu yang dihasilkan bisa mencapai hingga 200 derajat celcius. Sehingga perlu adanya cairan khusus yang bisa lebih tahan panas, seperti minyak rem.
Idealnya minyak rem, perlu diganti dengan jangka 2 tahun sekali atau penggantian bisa dilakukan setiap 40 ribu km sekali, karena sebenarnya dalam jangka tersebut kemampuan dari minyak rem sudah tidak maksimal lagi. Apabila minyak rem tidak diganti lebih dari 2 tahun, maka kandungan air akan semakin banyak, hal ini akan menyebabkan titik didih akan menurun juga.
Artikel lainnya: 10 Hal Menarik di Mobil Honda WR-V, Kamu Harus Punya!
Ciri-ciri minyak rem yang sudah harus diganti seperti:
- Pengereman kurang pakem dan muncul gelembung putih pada wadah minyak rem.
Kemungkinan dari minyak rem yang habis, bisa ditandai dengan kurang pakem saat kita menginjak pedal rem sehingga membutuhkan tenaga atau waktu yang lebih supaya mobil benar-benar berhenti. Kemudian ciri lainnya biasanya muncul gelembung putih pada wadah minyak rem, hal ini dikarenakan minyak rem air memiliki sifat yang menyerap uap air.
- Lampu indikator rem menyala
Ciri selanjutnya adalah dengan menyalanya lampu indikator rem, lampu indikator yang menyala ini merupakan tanda bagi pemilik mobil untuk mengganti minyak rem secepatnya. Lampu indikator ini akan menyala ketika mobil akan mulai dijalankan.
- Terjadi rem blong
Ciri-ciri yang paling fatal adalah terjadinya rem blong, minyak rem yang ada pada sistem rem hidrolik habis maka tenaga dari pedal rem yang menekan master silinder tidak bisa tersalurkan ke kaliper yang ada di roda mobil. Sehingga kerja kanvas rem tidak bisa memperlambat piringan cakram.
Artikel lainnya: Air Radiator Mendidih? Cek Penyebabnya!
- Terdapat tetesan minyak di bawah mobil
Jika mobil kalian meninggalkan bekas seperti tetesan, kalian perlu mengidentifikasi asal dari tetesan cairan tersebut. Apakah memiliki tekstur yang lengket dan pekat, jika yang menetes adalah cairan rem, kalian perlu segera konsultasikan ke bengkel resmi Honda terdekat di kotamu. Segera hubungi dealer service honda terdekat atau kalian bisa booking online melalui aplikasi Honda E-Care untuk pengecekan dan perawatan berkala mobil mu.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri dari minyak rem yang perlu diganti. Pastikan Anda selalu melakukan pengecekan dan perawatan berkala di bengkel resmi Honda terdekat di kotamu, ya Sobat Honda!
Simak terus berita-berita terupdate dari Honda Outside Java di hondaoutsidejava.co.id supaya kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar Honda.