Tak Hanya Motor, Menyetir Mobil Pakai Sandal Jepit Juga Berbahaya
News / 01 Juli 2022
Beredar kabar larangan pemotor menggunakan sandal jepit ketika tengah berkendara. Isu tersebut marak dari pernyataan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Dikutip dari otomotif.kompas.com, Sangat berbahaya jika berkendara menggunakan alas kaki seadanya, karena sandal jepit tidak bisa melindungi kaki. Tak hanya sepeda motor, ketika mengemudikan mobil penggunaan sandal jepit juga tidak di rekomendasikan.
Secara tertulis memang tidak ada aturan, namun kadang-kadang sandal bisa nyangkut tanpa di duga saat menginjak gas atau rem.
Baca juga: Kaki-kaki Mobil Punya Peran Penting pada Keselamatan Berkendara
Menurut Traning Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, tidak ada aturan spesifik yang melarang penggunaan sandal jepit untuk mengemudi. Namun, untuk keselamatan Sonny tak merekomendasikan.
Hal ini karena sandal memiliki sifat yang lentur, hal tersebut berpotensi membuat sandal menyangkut pedal, baik gas, rem, atau kopling, bila sedang melakukan gerakan kaki tiba-tiba dalam keadaan darurat "Prinsip safety dalam berkendara harus full gear tidak boleh asal pakai sendal.
Risikony bisa mengakibatkan cedera berat," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022). Sony mengatakan, tapak sandal yang berbahan dasar tidak solid alih-alih dianggap nyaman justru malah bikin ribet. "Jika posisi kaki berpindah dari pedal gas, kopling, atau rem tapak bagian belakang bisa nyangkut," ucapnya.
Baca juga: Jurus agar Mobil Tidak Ditabrak dari Belakang Saat di Jalan Tol
Risiko bisa bertambah besar, bila berkendara pada musim hujan. Alasannya, kaki yang basah dan grip tapak sendal yang licin bisa menyebabkan kaki terpeleset.
"Bedanya kalau nyetir pakai sepatu jari-jari kaki terbungkus. Jadi risiko selip dan kaki terpeleset saat berpindah menginjak pedal bisa di minimalisir," tambahnya.