Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Indikator Mobil Yang Harus diwaspadai!

  News /   10 Mei 2024

Indikator-indikator pada mobil berfungsi untuk memberikan informasi penting mengenai kondisi mobil dan membantu pengemudi untuk mendeteksi adanya masalah sejak dini. Agar mobil selalu dalam kondisi prima dan aman untuk dikendarai, penting bagi pemiliknya untuk memahami berbagai indikator yang terdapat di dashboard.

Berikut beberapa indikator mobil yang harus diwaspadai:

  1. Indikator Temperatur Mesin

Lampu indikator temperatur mesin biasanya berbentuk termometer dengan jarum yang menunjukkan suhu mesin. Jika jarum berada di zona merah, artinya mesin mobil sedang kepanasan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebocoran radiator, kipas pendingin yang tidak berfungsi, atau oli mesin yang kurang.

Jika lampu indikator temperatur mesin menyala, segera hentikan mobil di tempat yang aman dan matikan mesin. Tunggu beberapa saat hingga mesin dingin sebelum membuka kap mesin. Periksa radiator dan kipas pendingin untuk memastikan tidak ada kerusakan.

Baca juga: HONDA UMUMKAN RENCANA PEMBANGUNAN PABRIK KENDARAAN LISTRIK TERPADU DI KANADA

 

  1. Indikator Check Engine

Lampu indikator check engine biasanya berbentuk mesin dengan tanda seru di tengahnya. Lampu ini menyala jika terdapat masalah pada sistem mesin atau emisi gas buang. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti sensor yang rusak, masalah pada sistem bahan bakar, atau masalah pada sistem pembakaran.

Jika lampu indikator check engine menyala, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk dilakukan scan komputer. Scan komputer dapat membantu untuk mengetahui penyebab pasti masalahnya dan cara untuk memperbaikinya.

  1. Indikator Tekanan Oli Mesin
    Lampu indikator tekanan oli mesin biasanya berbentuk teko oli dengan tetesan di ujungnya. Jika lampu ini menyala, artinya tekanan oli mesin rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti oli mesin yang bocor, filter oli yang kotor, atau pompa oli yang bermasalah.

Tekanan oli mesin yang rendah dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Oleh karena itu, jika lampu indikator tekanan oli mesin menyala, segera hentikan mobil di tempat yang aman dan matikan mesin.

Periksa level oli mesin dan pastikan tidak ada kebocoran. Jika level oli mesin rendah, tambahkan oli secukupnya. Jika ada kebocoran, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.

  1. Indikator Aki

Lampu indikator aki biasanya berbentuk aki dengan tanda seru di tengahnya. Lampu ini menyala jika terdapat masalah pada aki mobil. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti aki yang sudah lemah, alternator yang tidak berfungsi, atau kabel aki yang kendor.

Jika lampu indikator aki menyala, segera periksa aki mobil Anda. Pastikan aki tidak kembung dan terminal aki tidak berkarat. Jika Anda tidak yakin dengan cara memeriksanya, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.

Memahami dan memperhatikan indikator-indikator mobil yang penting ini dapat membantu Anda untuk mendeteksi adanya masalah pada mobil sejak dini. Hal ini dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih besar.