Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Dikira Sepele, Ternyata Ini Fungsi Kode Tambahan Huruf Pada Rambu Patok KM Jalan Tol

  News /   09 Agustus 2022

Buat yang sering melakukan perjalanan luar kota tentu sering melihat rambu-rambu yang ada di jalan tol.

Salah satunya ada rambu patok dengan tulisan kilometer yang berada di tengah jalan tol.

Dikutip dari gridoto.com, Namun kalau diperhatikan lagi, pada tol layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed terdapat angka kilometer dengan kode tambahan huruf bertuliskan L.

Contohnya terdapat tulisan KM 12 L dengan latar putih dan angka kecil 600 di bawah dengan latar berwarna hijau.

 

Baca juga: Bukan 'Empty', Ini Arti Sebenarnya Huruf E pada Panel BBM Mobil dan Motor 

 

Namun, tahu kah sobat fungsi kode tambahan huruf yang tercantum pada rambu patok kilometer jalan tol tersebut?

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyebut rambu patok berfungsi untuk menginformasikan titik lokasi di jalan tol.

"Warna dasar putih dan huruf hitam menunjukkan informasi kilometer. Warna dasar hijau dan huruf putih kecil menunjukkan informasi hektometer," ujar Lisye kepada GridOto.com, Rabu (03/08/2022).

Sementara rambu patok kilometer yang memiliki tambahan kode huruf seperti L pada jalan tol layang MBZ ini juga memiliki fungsi penting.

"Rambu patok KM dengan kode huruf tersebut umumnya dipasang di ruas tol yang bercabang dari ruas tol menerus Trans Jawa dan Cipularang atau pada ruas tol elevated seperti jalan layang MBZ," sambungnya.

 

Baca juga: Klakson atau Lampu, Mana yang Paling Akurat untuk Komunikasi di Jalan 

 

Selain itu, Lisye mengungkapkan untuk rambu patok kilometer jalan tol ini akan dipasang pada jarak setiap 200 meter.

"Sehingga dapat mempermudah pengguna jalan dalam mengenali lokasi serta mempermudah petugas apabila pengguna jalan membutuhkan bantuan di jalan tol," pungkasnya.

Selain huruf L di tol layang MBZ, ada juga huruf P jika sobat kebetulan melewati tol Cipularang.

"P itu artinya Pasteur," pungkas Lisye yang ramah.