Cara Cek Fisik Untuk Mengetahui Mobil Bekas Laka Lantas

  News /   01 Desember 2025

Membeli mobil bekas adalah pilihan cerdas karena lebih hemat, lebih cepat didapat, dan banyak opsi menarik. Namun, satu hal yang wajib diwaspadai adalah kemungkinan mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan (laka lantas). Mobil bekas tabrakan biasanya menyimpan risiko kerusakan struktural yang tidak selalu terlihat dari luar.

              Agar tidak salah pilih, berikut panduan cek fisik yang bisa membantu memastikan kondisi mobil benar-benar aman dan layak digunakan.

1. Periksa Struktur Rangka dan Sasis

Kerusakan rangka adalah tanda paling serius dari mobil bekas kecelakaan. Periksa beberapa bagian berikut :

• Bagian apron dan shock tower di ruang mesin, apakah ada bekas las, penyok, atau bentuknya tidak simetris.
• Rangka bawah (sasis), cek apakah terdapat bekas repair, bengkok, atau karat tidak wajar.
• Pintu, Kap Mesin, dan bagasi, uji apakah menutup dengan mulus. Jika seret atau tidak presisi, bisa jadi pernah “digeser”.

Kerusakan struktural biasanya memengaruhi kestabilan dan keselamatan mobil.

2. Cek Warna dan Ketebalan Cat

Mobil bekas laka sering memiliki cat yang tidak seragam. Tanda-tandanya :

• Warna panel berbeda antara satu sisi dengan lainnya.
• Tekstur cat kasar atau terlalu mengkilap.
• Terdapat overspray (cat yang meleber) pada karet pintu atau list.
• Permukaan panel terlihat bergelombang.

Jika ingin lebih akurat, gunakan paint thickness gauge untuk mengetahui ketebalan cat asli versus cat ulang.

3. Perhatikan Celah (Gap) Antar Panel

Mobil yang pernah tabrakan biasanya memilki celah panel tidak rata, misalnya :

• Jarak antara kap mesin dan fender kanan-kiri berbeda.
• Celah pintu tidak simetris.
• Bagasi terlihat “miring” saat ditutup.

Celah panel yang tidak konsisten adalah tanda perbaikan body yang kurang sempurna.

4. Cek Bagian Bawah Mobil

Bagian kolong sering menjadi saksi bisu apakah mobil pernah mengalami benturan keras. Perhatikan :

• Adanya bekas las atau sambungan tidak rapi
• Bagian frame bengkok atau penyok
• Karat yang muncul tidak wajar
• Suspensi dan arm yang terlihat baru sebelah (tanda pernah diganti karena benturan)

5. Evaluasi Kondisi Ruang Mesin

Tanpa perlu alat khusus, beberapa tanda bisa terdeteksi :

• Bekas dempul atau cat ulang di sekat ruang mesin
• Posisi radiator atau dudukannya tidak simteris
• Bracket dan baut-baut terlihat baru di area tertentu saja
• Kabel atau selang tampak tidak rapi karena pernah dibongkar pasang

6. Perhatikan Interior

Mobil bekas tabrakan parah kadang memiliki perubahan di bagian dalam :

• Dashboard terlihat pernah dibuka atau bautnya tidak ori
• Airbag cover tampak pernah pecah atau diganti
• Sabuk pengaman tidak recoil sempurna (karena pernah mengembang saat kecelakaan)

Airbag yang sudah meledak lalu diganti “palsu” adalah risiko yang harus diwaspadai

7. Test Drive Untuk Menilai Kestabilan

Ketika dikendarai, mobil bekas kecelakaan sering menunjukan kelainan :

• Setir tidak lurus meski mobil melaju lurus
• Mobil menarik ke kanan atau ke kiri
• Terdengar bunyi bunyi tidak wajar dari suspense
• Getaran lebih kuat dari biasanya

Feel berkendara adalah indikator penting kondisi struktur mobil

8. Cek Riwayat Servis atau Klaim Asuransi

Jika memungkinkan, mintalah :

• Rekaman servis bengkel resmi
• Riwayat klaim asuransi (jika pernah)
• Foto kondisi mobil sebelumnya (banyak penjual jujur yang menyimpannya)

Dokumentasi ini akan membantu memastikan apakah mobil pernah mengalami kerusakan berat.

Cek fisik mobil bekas laka lantas membutuhkan ketelitian, terutama pada struktur rangka, panel body, dan sistem keselamatan. Jika anda ragu atau menemukan indikasi mencurigakan, lebih baik bawa inspektor independent atau montir terpercaya untuk analisis lebih detail. Keamanan selalu menjadi prioritas – jangan tergiur harga murah tanpa pengecekan mendalam.

Source : https://otodriver.com/used-car/2025/cara-cek-fisik-untuk-mengetahui-mobil-bekas-laka-lantas-carechiftas