-01.jpg)
Cara Aman Berhenti Darurat di Bahu Jalan!
News / 29 November 2024
Ketika situasi darurat terjadi di jalan raya, sering kali pengemudi harus berhenti di bahu jalan. Namun, berhenti di bahu jalan tidak boleh dilakukan sembarangan karena berisiko membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Berikut adalah langkah-langkah aman untuk berhenti darurat di bahu jalan.
1. Nyalakan Lampu Hazard
Segera nyalakan lampu hazard untuk memberi tahu pengguna jalan lain bahwa kendaraan Anda sedang dalam kondisi darurat. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas kendaraan Anda, terutama pada malam hari atau cuaca buruk.
2. Kurangi Kecepatan Secara Bertahap
Hindari pengereman mendadak yang dapat memicu kecelakaan. Kurangi kecepatan secara perlahan sambil mengarahkan kendaraan ke bahu jalan dengan aman.
3. Pastikan Posisi Kendaraan Aman
Setelah berhenti, pastikan kendaraan Anda tidak terlalu dekat dengan jalur lalu lintas. Sisakan ruang yang cukup agar tidak menghalangi kendaraan lain atau berisiko tertabrak.
4. Gunakan Segitiga Pengaman
Pasang segitiga pengaman sekitar 10-20 meter di belakang kendaraan untuk memberikan peringatan tambahan kepada pengendara lain. Langkah ini sangat penting, terutama di jalan raya dengan arus lalu lintas padat.
5. Jangan Tinggal di Dalam Kendaraan
Jika memungkinkan, keluar dari kendaraan dan berdiri di tempat yang aman, seperti di belakang pembatas jalan. Hal ini akan melindungi Anda dari risiko kecelakaan jika kendaraan tertabrak dari belakang.
6. Hubungi Bantuan
Segera hubungi layanan darurat atau mekanik terdekat untuk mendapatkan bantuan. Jika berada di jalan tol, manfaatkan layanan darurat yang biasanya tersedia di sepanjang jalur.
Kesimpulan
Berhenti di bahu jalan memang harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah di atas untuk meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan semua pengguna jalan. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama!
Source: IDNTimes.com, CNNIndonesia.com