Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Bahaya Aquaplanning yang Dapat Terjadi Ketika Musim Hujan

  News /   25 Desember 2024

Aquaplanning adalah fenomena berbahaya yang sering terjadi di musim hujan, terutama pada jalan yang tergenang air. Fenomena ini dapat menyebabkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan. Memahami penyebab, cara mencegah, dan risiko aquaplanning sangat penting untuk menjaga keselamatan di jalan raya.


Apa Itu Aquaplanning?

Aquaplanning, atau dikenal juga dengan hydroplaning, terjadi ketika ban kendaraan kehilangan traksi dengan permukaan jalan karena adanya lapisan air di antara ban dan aspal. Kondisi ini mengakibatkan hilangnya kemampuan kontrol, baik dalam hal pengereman maupun pengendalian arah kendaraan.

Proses aquaplanning biasanya dimulai ketika kecepatan kendaraan terlalu tinggi untuk memungkinkan ban mengalirkan air melalui alur ban (tread). Lapisan air yang tidak bisa tersingkir ini menyebabkan ban “mengambang” di atas air.


Penyebab Terjadinya Aquaplanning

Beberapa faktor utama yang menyebabkan aquaplanning meliputi:

  1. Kondisi Jalan
    Jalan yang memiliki genangan air atau permukaan yang tidak rata lebih rentan menyebabkan aquaplanning.

  2. Kecepatan Kendaraan
    Semakin tinggi kecepatan kendaraan, semakin sulit bagi ban untuk mengalirkan air. Hal ini memicu terbentuknya lapisan air yang menghalangi traksi.

  3. Kondisi Ban
    Ban yang sudah aus atau tekanan angin ban yang tidak sesuai sangat meningkatkan risiko aquaplanning. Ban yang tidak memiliki alur cukup akan kesulitan mengalirkan air dengan baik.

Sebagaimana diungkapkan oleh Catur Wibowo dari DSTC Defensive & Safety Driving Consulting:
“Persepsi yang sangat berbahaya pula jika ada asumsi bahwa genangan air bisa tersingkir saat dilintasi ban. Karena air memiliki nilai viskositas alias kekentalan, membutuhkan waktu untuk mengalir atau berpindah tempat sekalipun mendapatkan tekanan dari bobot mobil yang sedang melaju,” seperti dikutip dari Otodriver.com.


Dampak Berbahaya Aquaplanning

Aquaplanning dapat menyebabkan beberapa dampak serius, di antaranya:

  1. Kehilangan Kendali
    Saat aquaplanning terjadi, pengemudi sering kali kehilangan kontrol terhadap kendaraan. Hal ini membuat kendaraan sulit dihentikan atau diarahkan sesuai keinginan.

  2. Risiko Tabrakan
    Kendaraan yang tidak terkendali dapat menabrak kendaraan lain, pembatas jalan, atau objek di sekitarnya, meningkatkan risiko kecelakaan fatal.

  3. Kerusakan Kendaraan
    Selain risiko kecelakaan, aquaplanning juga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian kendaraan seperti ban, suspensi, dan rem.


Cara Mencegah Aquaplanning

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko aquaplanning:

  1. Kurangi Kecepatan Saat Hujan
    Berkendara dengan kecepatan rendah saat hujan sangat penting untuk memberikan waktu lebih bagi ban untuk mengalirkan air.

  2. Pastikan Kondisi Ban Baik
    Cek tekanan angin dan kondisi alur ban secara rutin. Ganti ban jika alurnya sudah terlalu tipis untuk mengalirkan air.

  3. Jaga Jarak Aman
    Jarak aman dengan kendaraan di depan memungkinkan waktu lebih untuk merespons jika terjadi sesuatu yang tak terduga.

  4. Hindari Genangan Air
    Jika memungkinkan, hindari melewati jalan yang terdapat genangan air. Hal ini mengurangi kemungkinan terjadinya aquaplanning.


Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Aquaplanning

Jika aquaplanning terjadi, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  1. Jangan Panik
    Tetap tenang dan kendalikan kendaraan dengan hati-hati.

  2. Kurangi Kecepatan Secara Bertahap
    Lepaskan pedal gas secara perlahan tanpa menekan rem secara mendadak.

  3. Pegang Setir dengan Kuat
    Usahakan untuk tetap memegang setir agar kendaraan tetap berada di jalur yang benar.

    Baca juga: Ketahui Kondisi Ban Mobil yang Aman Ketika Musim Hujan


Kesimpulan

Aquaplanning merupakan fenomena berbahaya yang dapat mengancam keselamatan berkendara, terutama saat musim hujan. Dengan memahami penyebab, dampak, dan langkah pencegahan, kita dapat meminimalkan risiko kecelakaan akibat aquaplanning. Selalu pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, jaga kecepatan, dan hindari genangan air untuk mengurangi kemungkinan aquaplanning terjadi.