Apa itu Social Distancing ?

  News /   26 Maret 2020

Per 23 Maret 2020, pemerintah telah mengonfirmasi terdapat 579 kasus positif corona di Indonesia. Sebelumnya, pemerintah menyatakan terdapat 514 kasus positif corona di tanggal 22 Maret 2020, ini menandakan telah terjadi penambahan 65 kasus baru dalam satu hari.* Hal ini menyebabkan pemerintah semakin menegaskan kepada masyarakat untuk melakukan social distancing sejak pekan lalu sebagai salah satu upaya penanganan wabah virus corona yang semakin meningkat.

Lalu, apa sih Social Distancing itu sendiri?

Social distancing adalah tindakan menjaga jarak fisik dari orang lain atau menghindari kontak langsung dengan orang lain maupun benda di tempat umum selama epidemi terjadi untuk meminimalisir paparan dan penyebaran infeksi atau wabah.

Mengapa Social Distancing?

Seperti yang sudah dijelaskan, sosial distancing merupakan salah satu cara pencegahan menyebarnya virus corona karena dengan mengurangi kontak fisik secara langsung dengan orang yang sedang sakit, kita bisa meminimalisir kemungkinan kita ikut terjangkit atau menularkan ke orang lain. Karena kenyataannya, meskipun kita dalam kondisi sehat dan memiliki imun yang tinggi, kita masih berpotensi untuk menjadi carrier atau pembawa virus corona dan menularkannya ke orang yang memiliki imun lemah, loh, Sobat Honda!

Kenapa social distancing penting dilakukan di saat-saat seperti ini?

Selain untuk mengurangi kemungkinan penyebaran yang semakin meluas, social distancing sangat penting untuk dilakukan agar kita dapat “meratakan kurva” yang sedang berlangsung.

Kurva merah di atas menggambarkan kondisi apabila kasus yang muncul dalam satu periode pendek akan menyebabkan rumah sakit kewalahan, dikarenakan kapasitas yang ada tidak bisa menampung seluruh kasus yang muncul. Jika hal ini terjadi, akan banyak pasien yang tidak bisa mendapatkan penanganan yang tepat dikarenakan petugas kesehatan yang tersedia terbatas. Hal ini akan menyebabkan jumlah korban yang tidak bisa diselamatkan melonjak tajam.

Di sisi lain, kurva hijau menggambarkan kondisi di mana jumlah kasus yang muncul dan jumlah pasien yang datang ke rumah sakit masih berada di bawah garis kapasitas rumah sakit. Artinya, rumah sakit masih bisa menangani kasus yang ada karena prasarana yang ada mencukupi dan menekan jumlah korban yang mungkin terjadi.

Nah, apa saja yang harus kita lakukan saat social distancing?

Pertama, jauhi keramaian atau pertemuan massal karena kita tidak pernah tahu siapa yang sudah terinfeksi atau yang membawa virus. Kedua, apabila Anda masih harus melakukan aktivitas di luar rumah atau bersosialisasi dengan orang lain, lakukanlah dalam jarak aman, yaitu 1-2 meter. Ketiga, jangan berjabat tangan, bergandengan, atau berpelukan. Terakhir, kurangi frekuensi ke luar rumah dan lakukan hanya apabila ada keperluan mendesak! Apabila ada keperluan mendesak dan menyebabkan Anda harus berkegiatan di luar rumah, pastikan Anda langsung mandi dan mengganti baju sesampainya di rumah, dan jangan lupa untuk langsung mencuci bajunya, ya, Sobat Honda!

Mari kita lindungi diri, keluarga, dan orang lain dengan menerapkan social distancing. Jaga selalu kesehatan Anda dan lakukan aktivitas #dirumahaja ya, Sobat Honda!

Honda!

The Power of Dreams!

Red: znd

About Us :

Honda Outside Java adalah main dealer yang menaungi wilayah Luar Jawa meliputi Honda Aceh, Honda Medan, Honda Pekanbaru, Honda Batam, Honda Bintan, Honda Padang, Honda Jambi, Honda Bengkulu, Honda Palembang, Honda Bangka Belitung, Honda Lampung, Honda Cikarang, Honda Pontianak, Honda Palangkaraya, Honda Banjarmasin, Honda Banjarbaru, Honda Balikpapan, Honda Samarinda, Honda Manado, Honda Gorontalo, Honda Palu, Honda Makassar, Honda Kendari, Honda Ambon, dan Honda Jayapura.